Jumat, 27 Maret 2009

Forward IP Publik Speedy menggunakan Modem ADSL SMC

1 komentar

Forward IP Publik Speedy menggunakan Modem ADSL SMC di maksudkan untuk memudahkan anda melakukan remote komputer anda di kantor dari manapun anda inginkan dengan syarat harus terhubung dengan koneksi internet. Pada postingan sebelumnya sudah di bahas mengenai meremote PC menggunakan software remote desktop Teamviewer yang versi personal (free) namun apabila di gunakan untuk business adalah kurang etis dan apabila di gunakan untuk broadcast ke beberapa komputer lain akan expired. Artikel ini adalah sebagai solusi bagi anda untuk meremote PC anda apalagi bagi pekerja IT yang tidak harus datang di tempat dan cukup melakukan konfigurasi di Modem ADSL khususnya yang menggunakan jasa ISP Telkom Speedy sebagai berikut :

Langkah pertama login dulu ke modem ADSL anda, dalam hal ini IP Modem 192.168.1.1
Jalankan aplikasi browser seperti IE, Firefox, Opera, Safari, dll kemudian ketikkan di halaman address http://192.168.1.1 maka akan muncul login sebagai berikut :

login adsl

Default password login ke Modem ADSL SMC sebelum anda ganti adalah smcadmin
setelah berhasil login maka akan muncul pilihan sebagai berikut

advanced

Sebaiknya pilih Advanced Setup kemudian akan muncul layar sebagai berikut :
nat adsl

Pilih NAT kemudian klik Virtual Server maka akan muncul kolom Daftar IP Address sebagai berikut :
ip list

Pada baris pertama anda isikan IP Komputer anda yang akan di remote dalam hal ini adalah 192.168.1.10 Protocol Type pilih TCP kemudian pada LAN Port dan Public Port isi 22 karena yang akan diremote adalah Port SSH lalu beri tanda centang Enable kemudian klik Add untuk menyimpan.

Pada baris kedua isikan IP yang sama tetapi LAN Port dan Public Port isikan 80 yaitu untuk meremote aplikasi berbasis web,

Sedangkan pada baris ketiga isikan IP 192.168.1.11 dimana IP tsb adalah IP Mikrotik, pada LAN Port dan Public Port isikan 8291 agar mikrotik anda bisa di remote melalui aplikasi Winbox.

Untuk aplikasi lain yang yg ingin anda remote silahkan anda isikan pada baris berikutnya dan seterusnya sebanyak anda inginkan.

Kemudian untuk mengetahui IP Publik Speedy anda silahkan cek di whatismyip.com maka akan muncul sebagai berikut :

Public IP
IP 125.167.20.73 adalah IP Publik speedy yang akan anda remote dari lokasi lain, silahkan lakukan test remoting ke PC anda dari tempat lain dengan syarat sudah terkoneksi ke internet. Sebagai catatan, setting forward IP Publik Speedy di atas adalah untuk Modem Merk SMC, beda merk modem beda menu dan konfigurasi tapi pada prinsipnya sama.

selengkapnya....

Kamis, 26 Maret 2009

Setting Router Mikrotik

0 komentar

Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan
sederhana sebagai gateway server.
1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.
2. Login Pada Mikrotik Routers melalu

i console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password: (kosongkan)
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.
3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik]] >
4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “telsa” (nama ini sih bebas2 aja mo diganti)
[admin@Mikrotik] > system identity set name=telsa
[admin@telsa] >
5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@telsa] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@telsa] >
6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik.
Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1
[admin@telsa] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether1
[admin@telsa] > ip address add address=172.16.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether2
7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@telsa] >ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2
[admin@telsa] >
8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254
[admin@telsa] > /ip route add gateway=192.168.0.254
9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@telsa] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1
[admin@telsa] >
10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@telsa] > ping 192.168.0.254
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ttl="64" max =" 0/0.0/0">
11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@telsa] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@telsa] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no
12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@telsa] > ip dns print
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@telsa] >
13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@telsa] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@telsa] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.
14. Setup Masquerading,
Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@telsa]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1 chain:srcnat
[admin@telsa] >
15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@telsa]ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@telsa] >
Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.
Misal Ip address server
mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ.
Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :
1.Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20
2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client
Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1
3. Tambahkan DHCP Server
( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
4. Lihat status DHCP server
[admin@telsa]> ip dhcp-server print
Flags: X - disabled, I - invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 X dhcp1 ether2
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.
5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0
kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.
6. Tes Dari client
c:\>ping www.yahoo.com
untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle
[admin@telsa] queue simple> add name=Komputer01
interface=ether2 target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072
[admin@telsa] queue simple> add name=Komputer02
interface=ether2 target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072
dan seterusnya…

selengkapnya....
 

M I K R O T I K Copyright © 2008 Black Brown Pop Template by Ipiet's Blogger Template